Bali dikenal sebagai Pulau Dewata bukan hanya karena alamnya yang indah, tetapi juga karena peninggalan sejarah kerajaan yang masih terjaga hingga kini. Dari pura megah, taman air, hingga istana, jejak kejayaan kerajaan di Bali berpadu harmonis dengan keindahan alam sekitarnya. Inilah yang membuat Bali unik: sejarah, budaya, dan alamnya menyatu dalam satu lanskap mempesona.
Pura Taman Ayun – Jejak Kerajaan Mengwi
Dibangun pada abad ke-17 oleh Raja Mengwi, Pura Taman Ayun merupakan simbol kejayaan kerajaan sekaligus keindahan lanskap Bali klasik. Pura ini dikelilingi kolam air luas, pepohonan hijau, serta deretan meru (menara bertingkat) yang menambah kesakralan suasana. Kini, Taman Ayun diakui sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO.
Taman Ujung – Istana Air Karangasem
Di ujung timur Bali, terdapat peninggalan megah kerajaan Karangasem berupa Taman Ujung. Dibangun pada awal abad ke-20 oleh Raja Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem, taman ini memadukan gaya arsitektur Bali, Eropa, dan Cina. Dengan kolam luas, jembatan klasik, serta latar belakang Gunung Agung dan laut biru, Taman Ujung menjadi salah satu spot paling fotogenik di Bali.
Tirta Gangga – Oase Raja di Kaki Gunung
Masih di Karangasem, ada pula Tirta Gangga, taman air yang juga dibangun oleh keluarga kerajaan. Kolam berisi air jernih, patung batu, dan stepping stone (batu pijakan) yang ikonik menjadikan Tirta Gangga salah satu destinasi favorit wisatawan. Airnya yang berasal dari mata air suci dipercaya memberi keberkahan dan kesegaran.
Puri Agung Karangasem – Istana Kerajaan yang Megah
Puri Agung Karangasem adalah kompleks istana peninggalan kerajaan yang memadukan arsitektur Bali, Belanda, dan Cina. Bangunannya berdiri kokoh dikelilingi taman tropis yang asri. Puri ini menjadi saksi bisu kejayaan kerajaan Karangasem sekaligus bukti harmonisasi budaya.
Pura Besakih – Pusat Spiritual Bali
Sebagai pura terbesar di Bali, Pura Besakih sering disebut sebagai “Pura Agung”. Terletak di lereng Gunung Agung, pura ini merupakan pusat kegiatan spiritual sejak masa kerajaan kuno. Suasana alam pegunungan yang sejuk dan pemandangan spektakuler dari ketinggian menjadikannya salah satu pura paling indah dan sakral di dunia.
Keindahan Alam yang Menyatu dengan Sejarah
Keistimewaan peninggalan kerajaan di Bali terletak pada cara mereka membangun, selalu selaras dengan alam. Pura dan istana tidak hanya berdiri megah, tetapi juga dirancang dengan filosofi Tri Hita Karana – keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan.
Dari taman air Karangasem hingga pura di lereng Gunung Agung, setiap peninggalan kerajaan bukan sekadar monumen, tetapi juga bagian dari lanskap alam yang indah dan penuh makna.
Bali bukan hanya tentang pantai dan resort modern. Peninggalan kerajaan yang berpadu dengan alam membuktikan bahwa keindahan sejati pulau ini ada pada warisan budaya dan sejarahnya. Menjelajahi pura, istana, dan taman air peninggalan kerajaan di Bali berarti menyelami perpaduan harmonis antara alam, budaya, dan spiritualitas yang tak lekang oleh waktu.