Pembangunan Bandara International Bali Utara (BIBU) sudah menjadi rahasia umum masyarakat Bali dan pelaku pariwisata khususnya. Pembangunan Bandar udara ini akan segera dimulai Juli 2025, dan diharapan di Tahun 2028 akan rampung Runway untuk Pesawat berbadan lebar. Tentunya banyak fakta yang belum masyarakat ketahui tentang pembangunan Bandara yang menelan biaya hampar 50 Triyun Rupiah ini. Lalu apa saja hal hal yang mesti Masyarkat Bali khususnya yang mesti meraka tahun dan pahami tentang bandara ini.
Lokasi Bandar International Bali Utara (BIBU)
Bandar Udara ini berlokasi di Desa Kubu Tambahan, Kabupaten Buleleng dimana untuk mencapai tempat ini memerlukan waktu 2,5 jam perjalanan dari Denpasar. Desa Kubu Tambahan merupakan sebuah Desa yang berlokasi di sebelah Timur Kota Singaraja.
Total 3 Runway yang akan melayani Pendaratan Pesawat
Ada total 3 Runway yang akan dibuat di bandara ini yang pastinya bisa mengakomodasi pendaratan Peswawat berbadan lebar seperti Airbus dan Boeing.
Bandara akan dibangun di Laut bukan Darat
Bandara ini akan dibangun di Laut dan bukan di darat seperti pemberitaan yang berkembang di masyarakat. Hal ini dilakukan dengan alasan lahan yang masih produktif tidak dikorbankan.
Investor berasal dari China bukan APBN
Pendanaan dari pembangunan bandara ini 100 % berasal dari investor dari China yang mencapai 50 triliun rupiah.
Tol dari Denpasar ke Singaraja
Untuk menunjang sarana atau akses ke bandara ini akan dibangun jalan toll yang menghubungkan antara Denpasar ke lokasi Bandar Udara